Patung karya seni yang tinggi itu merupakan salah satu koleksi di Grünes Gewolbe atau Green Vault di kota Dresden, Jerman. Green Vault ini terkenal karena merupakan jejak harta karun paling indah dan terkaya di Eropa.
Kemegan Green Vault bermula pada Awal abad 18 August II ketika der Starke berusaha keras untuk menjadikan Dresden sebagai pusat kesenian yang terkenal. Ia mengundang para pemahat, tukang emas, serta pelukis untuk tinggal dan berkarya di kotanya.
der Starke juga memerintahkan untuk membuka ruangan-ruangan megah dalam Residenzshcloss untuk tempat pemajangan barang-barang berharga. Selain untuk menunjukkan kekayaannya dengan benda-benda berharga yang dimilikinya, juga untuk menunjukkan betapa kayanya peradaban di Dresden.
Sayang, pada tahun 1945 kota Dresden dan Green Vault hancur-lebur akibat pemboman pasukan sekutu. Harta karun yang sudah diamankan di sebuah bunker kemudian disita oleh Tentara Merah dan dibawa ke Rusia.
Untunglah pada tahun 1958 barang-barang berharga tersebut dikembalikan ke Dresden dan disimpan dalam dua ruangan untuk menampung isi peti harta karun tersebut.
Saat renovasi Residenzschloss masih berlangsung, tahun 2004 Neues Grünes Gewolbe (New Green Vault) dibuka untuk publik. Sedangkan rekontruksi kamar harta karun yang didirikan Elektor Sachsen, August II der Starke, yaitu Historisches Grünes Gewolbe (Historic Green Vault) mulai beroperasi kembali pada tahun 2006.
Koleksi benda berharga yang dipajang di New Green Vault jumlahnya lebih dari 1.000, meliputi berbagai alat rumah tangga yang terbuat dari emas, perak, gading, mutiara, kelapa, hingga telur burung unta.
Diantara koleksi yang paling mencolok adalah perlengkapan minum teh yang dihiasi motif oriental khas Tiongkok dan perhiasan yang terinspirasi Pengadilan Kerajaan Delhi.
Ada juga koleksi berupa aneka patung, pedang dan liontin yang bertahtakan batu berharga dan sebagainya.
Yang menarik, ada koleksi miniatur diorama yang menggambarkan limpahan kekayaan milik Kaisar Mughal, Aurangzeb Alamgir. Pembuatan diorama itu membutuhkan waktu tujuh tahun dan memiliki harga lebih mahal dari Kastil Moritzburg. Tak heran karena benda setinggi 58 cm tersebut dihiasi batu ruby, zamrud, sebuah batu safir, serta lebih dari 4.000 berlian.
Museum yang
terletak di Residenzschloss itu buka setiap Rabu hingga
Senin (Selasa libur), pukul 10.00 – 18.00. Tiket masuknya sebesar €12.
Untuk memasuki Historic Green Vault disarankan melakukan reservasi
karena setiap harinya jumlah pengunjung dibatasi.
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Rumah Sakit Hantu di Lamongan
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar