Jumat, 28 Agustus 2015

Terapi Pasir Panas Untuk Kesehatan di Mesir


Pria itu tampak membenamkan tubuhnya di hamparan pasir . Untuk melindungi kepalanya dari panas, dia menggunakan semacam kanopi dengan lembaran kain yang menutupinya. Ia merupakan salah peserta terapi kesehatan dengan menggunakan pasir.


Pasir di Siwa, dekat Dakrour gunung Mesir diyakini dapat membantu meringankan nyeri sendi, menyembuhkan impotensi dan infertilitas masalah kesuburan dan rematik.
Penduduk setempat sangat yakin  terapi alami memiliki kekuatan untuk menyembuhkan beberapa penyakit


Sebelum perawatan dimulai, pasien bersantai di bawah naungan.Perlakuan itu sendiri meliputi pesan kaki petugas kesehatan setelah mereka telah terendam pasien mereka sampai leher mereka di padang gurun.Setelah itu, pasien minum teh mint di tenda-tenda.



Raafat El-Fiqi, guru dan peneliti matematika dari Alexandria, merekomendasikan mandi pasir oleh dokter.Dia mengatakan: "Saya selalu merasa lebih baik di sini Ini baik untuk sirkulasi darah saya, pernapasan, dan kekebalan saya pada umumnya.."



Menghirup teh, mengajak pasien menuju ke sebuah rumah untuk mendinginkan tubuh untuk makan malam.Idealnya, untuk menerima efek dan manfaat maksimal, mereka tidak harus mandi selama tiga hari setelah pengobatan atau memungkinkan udara dingin ke kulit mereka.



Sebuah pengobatan membutuhkan waktu antara tiga dan sembilan hari, biaya antara 300 hingga 400 pound Mesir (£ 25 - £ 33). Harga termasuk makanan dan akomodasi.




Umumnya yang melakukan terapi ini mengatakan terapi ini sangat sakit sekali ketika tubuh dibenamkan dalam pasir.





Minggu, 23 Agustus 2015

Koleksi Helai Jenggot Rasulullah SAW di Masjid Jama


Masjid itu sangat terkenal sekali di India setelah bangunan indah serupa yaitu Taj Mahal. Selain karena keindahan arsitektur dan kekunoan bangunannya, masjid itu  juga terkenal karena menyimpan benda-benda kuno yang berkaitan dengan kejayaan sejarah Islam .


Benda-benda kuno yang bersejarah itu diantaranya adalah beberapa helai jenggot Rasulullah SAW dan cetak tapak kaki beliau serta lembaran Al Qur ' an kuno yang ditulis di kulit rusa.



Masjid Jama yang bernuansa warna merah klasik ini berada di Delhi dan dibangun selama 7 tahun . Yang menarik, peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Sultan Shah Jehan dari Kesultanan Mughal yang pada saat itu sangat kaya dan berjaya.



Pembangunan dimulai pada tgl 19 Oktober 1650 ( 10 Syawal 1060 H ) dengan membutuhkan dana pembangunan sebesar 10 Lakh ( I juta Rupee ).



Bangunan masjid memiliki tiga kubah besar yang sangat tinggi  yang berlapis batu pualam putih. Dua menara setinggi 41 meter ada di kanan dan kiri kubah . Di bagian belakang ada 4 menara dengan bentuk yang sama tapi ukurannya lebih kecil.



Masjid ini terdiri dari lima lantai dan pada salah satu lantainya terdapat balkoni. Menariknya, lantai masjid yang halus tidak bertutup dengan sajadah karena ornamennya sudah berbentuk sajadah yang berukuran 95 cm x 45 cm.

 

Pada hari-hari biasa dan hari besar Islam, masjid ini banyak digunakan sebagai tempat ibadah umat Muslim. Wisatawan juga banyak yang berkunjung ke masjid beserjarah ini.




Minggu, 02 Agustus 2015

Misteri Mata Sahara Di Afrika

Mata Sahara demikian banyak orang yang menyebutnya. Nama itu diberikan karena bentuknya seperti mata dan berada di padang sahara
 

The Eye of Sahara Merupakan salah Satu tempat misterius di dunia yang Berada di barat daya gurun sahara,Mauritania Afrika yang merupakan gurun terbesar di dunia. Pada Gurun ini terdapat Lingkaran berulir dengan diameter super besar seperti mata. 


Saking besarnya lingkaran ini bisa dilihat dari luar angkasa. Adanya mata biru misterius pada gurun ini telah membingungkan ilmuwan sejak penerbangan angkasa, ketika astronot pertama kali melihatnya melalui pesawat ulang-alik
Struktur Richat, begitulah orang orang menyebut tempat misterius yang mengambil bentuk satu mata kolosal tunggal yang dikelilingi oleh cincin yang lebih besar dengan diameter 50 kilometer ini.
 

Bagian yang terbentuk dari sedimen batuan cadas, yang mirip bagian putih dari mata, merupakan suatu dataran yang berada sekitar 200 meter di atas gurun pasir. Struktur Richat yang berhubungan dengan iris terletak pada suatu daerah yang rendah (dangkal), sedangkan puncak bagian terluar terletak 485 meter dari permukaan laut.


Struktur Richat diduga terbentuk dari bebatuan yang berasal dari awal Paleozoic, dan berusia 600 juta tahun. Di bagian tengah, bebatuan ini tahan terhadap cuaca dan erosi (bagian yang berwarna ungu atau hijau kebiruan, membentuk punggung bukit setinggi 100 meter dan bebatuan yang nonresisten, berwarna coklat kekuningan, membentuk lembah.

Sebelumnya, diperkirakan bahwa struktur Richat terbentuk oleh karena dampak tumbukan metor atau aktivitas gunung berapi, tapi survei lapangan yang dilakukan para ahli geologi menunjukkan, bahwa hal itu tidak benar. 
Pemikiran saat ini adalah bahwa fitur ini terbentuk oleh pengangkatan atau peninggian tanah dan erosi yang terus menerus dari angin dan air. Namun, mengapa struktur tersebut berbentuk melingkar (sirkuler), masih merupakan misteri. Memang kalau dilihat dari jauh, nampak seperti gambar mata, dan karena terletak di gurun Sahara, maka dikenal sebagai “Mata Sahara”.
 

Teori tertentu telah dibuat tentang bagaimana pola melingkar sempurna-dibentuk, namun tidak ada yang bisa menjelaskannya secara pasti pembentukan dari keajaiban ini. Sedangkan, Teori terbaru yang dikemukakan dalam pembentukan struktur sedimen pada lokasi ini baru sebatas teori pembentukan struktur sedimen oleh angin dan air di padang gurun ini. 

Formasi geologi di wilayah Mauritania tetap menjadi salah satu misteri terbesar zaman modern. Bentuk bulat sempurna, bawah datar dan dimensi yang mengesankan (50 km dengan diameter) menyangkal semua versi diusulkan asal Rishat struktur. Menurut salah satu hipotesis usia tertua cincin 0,5-0,6 juta tahun.


Dapat dikatakan bahwa penjelasan tentang struktur Richat tidak dapat dijelaskan secara menyeluruh. Ukuran raksasa Struktur Richat tidak memungkinkan untuk dilihat ketika pengunjung yang tepat di dalam area Struktur Richat. Mungkin hanya para astronot di atas yang secara langsung dapat melihat Mata magis megah Sahara.