Kamis, 11 Juni 2015

Eksotisme Istana Potala Di Atas Bukit


Ada banyak istana di dunia. Tetapi istana yang satu ini cukup unik dan beda. Selain berlokasi di atas bukit, juga karena sangat luas dan besarnya bangunannya. Warna pada luar bangunannya hanya terdiri dari dua warna yaitu merah di bagian tengah dan dan putih di bagian lainnya.   


Bangunan ini merupakan gedung yang paling besar di Tibet, lokasi tepatnya berada di  bukit merah, pusat kota Lhasa, Tibet. Karena itulah Istana Potala pada waktu itu juga biasa disebut  Istana Bukit Merah.



Itana Potala mulai dibangun pada masa berkuasanya Raja Songtsan Gambo dari Dinasti Tibet abad ke-7 Masehi. Pada saat itu Istana Potala menjadi pusat politik, agama, sekaligus tempat tinggal Dalai Lama dari masa ke masa.




Dua abad kemudian, istana ini hancur lebur dan terbengkalai karena Tibet terlibat  dalam kekacauan perang yang berlangsung sangat lama.



Baru pada pertengahan abad ke-17, Istana Potala dibangun kembali oleh Dalai ke-5. Renovasi istana berjuluk Mutiara di Atap Dunia ini menghabiskan waktu selama50 tahun. Pembangunan dilanjutkan selama tiga ratus tahun kemudian dengan berbagai penambahan dan perluasan.



Cukup menarik menyimak struktur dan arsitektur Istana Potala karena bertingkat 13, tinggi 110 meter, berstruktur batu dan kayu. Tembok istana terbuat dari batu granit, dengan yang paling tebal mencapai lima meter. Istana ini memiliki berbagai ruangan dan fungsi. Pada sisi timur terdapat Istana Putih  sebagai tempat tinggal Dalai Lama.



Ruangan lain yang merupakan ruang utama adalah Istana Merah, tempat balai pagoda arwah Dalai Lama berbagai masa  dan berbagai ruang pemujaan Budha. Yang terindah di antaranyaadalah balai pagoda arwah Dalai Lama V Losan Jiacuo setinggi 15 meter.



Bangunan ini memiliki dasar yang berbentuk persegi dan atapnya bundar. Ada jenazah Dalai Lama V yang disimpan di dalamnya setelah diawetkan bahan pewangi dan bahan lainnya. Yang menarik, pagoda itu dilapisi 3.724 kilogram emas dan bertatahkan lebih 15 ribu intan, zamrud, mutiara, giok dan batu mulia.



Pada alas pagoda itu terdapat berbagai alat untuk upacara sembahyang. Balairung Barat adalah ruang pagoda arwah Dalai Lama V dan  merupakan balairung yang terbesar di Istana Merah, di dalamnya terdapat 48 tiang kayu yang besar setinggi enam meter.



Di Balairung Barat itu terdapat patung-patung Buddha, serta binatang-binatang seperti singa dan gajah yang terbuat dari kayu. Dalam masa pembangunan Potala pada abad ke-17 dan perluasan setelah itu, didatangkan pelukis-pelukis terbaik di daerah Tibet.

Mereka diminta membuat puluhan ribu lukisan dinding indah. Semua ruang istana, ruang depan, koridor dan beranda dihias dengan lukisan dinding yang beragam tema. Mulai dari kisah tokoh dan sejarah, kisah kitab agama Buddha, ada juga yang mencerminkan bangunan, adat istiadat, olahraga dan rekreasi.


 
Selain itu, di Istana Potala tersimpan pula banyak gambar sepul, ukiran batu dan kayu, patung tanah dan lain-lain serta permadani Tibet, keramik, giok dan sejumlah besar benda kerajinan tradisional sejak abad ke-17.

Hebatnya, benda-benda itu tidak hanya mempunyai nilai seni yang tinggi, tapi juga mencerminkan sejarah kontak dan pertukaran kebudayaan antara etnis Tibet dan etnis Han serta etnis-etnis lain selama seribu tahun lebih.

Dua abad kemudian, kharisma istana ini hancur lebur lantaran Tibet terjerumus dalam kekacauan perang yang berlangsung lama. Istana Bukit Merah pun berangsur-angsur terbengkalai.
- See more at: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1834785/istana-potala-mutiara-di-atap-dunia#sthash.2JKLoIqr.dpuf
Tempat ini terletak di bukit merah, pusat kota Lhasa, Tibet. Sebab itulah Istana Potala pada waktu itu disebut sebagai Istana Bukit Merah.

Potala mulai dibangun pada masa berkuasa Songtsan Gambo, Dinasti Tibet abad ke-7 Masehi. Mulai saat itu Istana Potala menjadi pusat politik, agama, sekaligus tempat tinggal Dalai Lama dari zaman ke zaman. - See more at: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1834785/istana-potala-mutiara-di-atap-dunia#sthash.2JKLoIqr.dpuf
Tempat ini terletak di bukit merah, pusat kota Lhasa, Tibet. Sebab itulah Istana Potala pada waktu itu disebut sebagai Istana Bukit Merah.

Potala mulai dibangun pada masa berkuasa Songtsan Gambo, Dinasti Tibet abad ke-7 Masehi. Mulai saat itu Istana Potala menjadi pusat politik, agama, sekaligus tempat tinggal Dalai Lama dari zaman ke zaman. - See more at: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1834785/istana-potala-mutiara-di-atap-dunia#sthash.2JKLoIqr.dpuf
Tempat ini terletak di bukit merah, pusat kota Lhasa, Tibet. Sebab itulah Istana Potala pada waktu itu disebut sebagai Istana Bukit Merah.

Potala mulai dibangun pada masa berkuasa Songtsan Gambo, Dinasti Tibet abad ke-7 Masehi. Mulai saat itu Istana Potala menjadi pusat politik, agama, sekaligus tempat tinggal Dalai Lama dari zaman ke zaman. - See more at: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1834785/istana-potala-mutiara-di-atap-dunia#sthash.2JKLoIqr.dpuf
Tempat ini terletak di bukit merah, pusat kota Lhasa, Tibet. Sebab itulah Istana Potala pada waktu itu disebut sebagai Istana Bukit Merah.

Potala mulai dibangun pada masa berkuasa Songtsan Gambo, Dinasti Tibet abad ke-7 Masehi. Mulai saat itu Istana Potala menjadi pusat politik, agama, sekaligus tempat tinggal Dalai Lama dari zaman ke zaman. - See more at: http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1834785/istana-potala-mutiara-di-atap-dunia#sthash.2JKLoIqr.dpuf









Tidak ada komentar:

Posting Komentar