Senin, 06 April 2015

Menelusuri Deretan Jenazah Yang Menyeramkan Di Italia

Bagi banyak orang, di satu sisi mayat atau jenazah tentu sangat menyeramkan. Ada aneka kisah mistis dan magis berkaitan dengan jenazah itu. Tetapi di sisi lainnya, ternyata ada juga jenazah yang justru menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan untuk mengunjunginya. 


Tak hanya ada satu jenazah saja, tetapi ada ribuan jenazah yang bisa dijumpai dalam berbagai umur, ekspresi,pose  dan pakaian.



Wisata itu bernama  Catacombs Capuchins of Palermo yang berada di Catacombs, Palermo , Sisilia - Italia. Di sana terdapat deretan jenazah yang dipajang di sisi lorong-lorong ruangan bawah tanah yang ditempatkan dalam posisi berdiri, menggantung, tidur atau ditempatkan dalam peti mati.


Pada awalnya Catacombs Capuchins ini  merupakan sebuah biara di abad ke-16 sampai biarawan di sana mulai menggali kriptus di bawahnya. Pada tahun 1599,  saudara dari biarawan Silvestro dari Gubbio meninggal  dan jenazahnya dijadikan mumi dan disimpan di dalam Catacombs. Sejak saat itulah Catacombs Capuchin mulai dijadikan tempat untuk menaruh mayat para biarawan.


Semula, tempat ini dikhususkan untuk menyimpan jenazah biarawan saja. Tetapi dalam perkembangannya, ada banyak orang luar biara yang juga ingin dimakamkan di sana saat mereka meninggal. Bahkan mereka ada yang berwasiat  dengan mengenakan pakaian tertentu, atau bahkan mengubah pakaian mereka pada hari-hari tertentu. 


Di antara jenazah itu ada jenazah seorang anak perempuan berusia 2 tahunyang bernama Rosalia Lombardo yang terawetkan secara sempurna. 
 

Jenazah itu setelah diteliti dengan sinar X tampak unik dan berbeda karena ketika jenazah lain harus didandani dengan menambahkan rambut dan atribut lainnya, tetapi jenazah bocah ini pada rambut pirang ikal dan organ tubuh jenazah terawetkan secara sempurna .


Pose bocah itu sedang tertidur dengan bulu matanya yang berwarna coklat. Karena kesedihan yang mendalam, ayah sang bayi meminta seorang pembalsem terkenal Alfredo Salafia untuk mengawetkan anak itu yang meninggal karena terserang pneumonia pada tahun 1920. 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar