Boneka umumnya tampak imut, lucu dan menggemaskan. Siapapun terlebih anak-anak tentu akan tergoda untuk memegang atau menggendongnya. Tetapi berbeda dengan boneka-boneka yang ada di Pulau Munecas.
Selain tampak sangat kotor dan tidak terawat, boneka-boneka itu bernuansa horor dan menyeramkan. Entah kenapa, terasa ada aura dan nuansa mistis seperti dalam dunia lain saat menyimak boneka-boneka itu.
Belum lagi dengan kisah meninggalnya seorang gadis karena tenggelam di sana yang semakin menambah seram suasananya.
Walau tampak seram dan menegangkan, ada banyak wisatawan yang datang ke Pulau Munecas. Selain menyaksikan keunikan pulau itu, di antara mereka ada juga yang membawa boneka untuk digantungkan di pepohonan di pulau itu. Tak heran jika hari demi hari jumlah koleksi boneka seram semakin bertambah di sana.
Pulau itu bernama lengkap Isla de La Munecas yang dalam bahasa Meksiko
berarti pulau boneka. Sesuai namanya, di pulau ini banyak boneka-boneka
yang sangat menyeramkan. Boneka itu dalam kondisi bagian badan yang terpisah dan
tergantung di pepohonan. Bahkan ada boneka yang dikerubungi oleh serangga.
Pulau boneka ini berlokasi di sebuah kanal
di daerah Xochimico, sebelah selatan Mexico City. Pulau ini pertama
kali dihuni oleh seorang paruh baya bernama Don Julian Santana Barrera yang menghuni pulau tersebut karena ingin menyepi dari dunia luar.
Saat tinggal di Pulau Munecas, pria itu menemukan seorang gadis yang tewas tenggelam di kanal dan ia percaya roh gadis itu selalu menghantuinya di tempat tersebut. Untuk
melindungi dirinya dan mengurangi penderitaan si hantu, Santana
menggantung boneka yang ia temukan setelah kematian gadis malang
tersebut di atas pohon.
Tetapi ternyata Santana tidak puas dengan satu
boneka yang dirasa tidak cukup untuk mengatasi kegelisahannya. Jadi
setiap ia menemukan boneka di kanal danau, Santana langsung
menggantungkannya di setiap pohon yang ada di pulau Munecas.
Pada tahun 2001 setelah Santana memutuskan untuk meninggalkan istri dan anaknya untuk hidup di alam liar selama 50 tahun, tubuhnya ditemukan mengambang di lokasi yang dipercaya sebagai tempat tewasnya si gadis kecil tersebut.
Saat ini, para wisatawan yang datang ke pulau Munecas selalu membawa boneka-boneka sebagai semacam hadiah dengan harapan gadis kecil tersebut dapat beristirahat dengan tenang di alam sana.
Lokasi Island of the Dolls tidak terlalu jauh dari Laguna de Caltongo, dari sini ke arah barat menuju de Nuevo Leon – Calle Dalia – Cuauhtemoc – Clavel – Al heli – Isla de La Munecas.
Jika Anda berminat mengunjungi pulau ini, Anda bisa menyewa mobil dengan tujuan Cuemanco Pierke.
Dari sana perjalanan berlanjut dengan menggunakan sejenis perahu yang biasa disebut “trajinera” dan membutuhkan waktu hingga dua jam.
Jenazah Utuh Terkubur 35 Tahun
Rumah Sakit Hantu di Lamongan
Penampakan Jin,Tuyul dan Pocong Di Tuban
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Ruangan Rahasia di Gua Akbar
Kuntilanak Yang Seram
Wisata Pabrik Semen Indonesia
Surban Peninggalan Sunan Giri
Robohnya Terob Masjid Agung Tuban
Jejak Bersujudnya Sunan Bonang
Makam R.A. Kartini
Makam Panjang 9 Meter
Rolls Royce Kuno Dinasti Sampoerna
Uang Bung Karno
Candi Unik Di Bawah Tanah
Situs Pemukiman Kerajaan Majapahit
Patung Budha Tidur Raksasa
Mitos Siluman Buaya Putih
Gerbang Kerajaan Majapahit
Makam Sunan Bonang - Tuban
Makam Islam Yang Berbentuk Candi di Lamongan
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk
Rumah Abu The di Surabaya
Aksi Anak Yang Menegangkan di Watu Ondo
-----
Indahnya Arca Dewa Wisnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar